Fraktur Monteggia paling tepat digunakan untuk merujuk terhadap dislokasi dari sendi radioulnar proksimal yang berhubungan dengan fraktur lengan bawah. Cedera ini relatif jarang terjadi, kurang dari 5% dari semua fraktur lengan bawah. Fraktur pada ulna biasanya dapat terlihat baik secara klinis maupun radiologis lengan dan siku.
Berdasarkarkan klasifikasi Bado, fraktur Monteggia dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Tipe I: fraktur proksimal ulna dengan angulasi anterior disertai dislokasi anterior kaput radius.
2. Tipe II: fraktur proksimal ulna dengan angulasi posterior disertai dislokasi posterior kaput radii dan fraktur kaput radii.
3. Tipe III: dislokasi lateral atau anterolateral dari caput radii disertai fraktur metafise ulna.
4. Tipe IV: dislokasi anterior dari caput radii disertai fraktur radius dan ulna.
Pasien dengan fraktur Monteggia disertai dengan pembengkakan siku, deformitas, krepitasi, dan nyeri bila siku digerakkan, terutama bila supinasi dan pronasi.
![]() | |||
Klasifikasi Fraktur Monteggia Menurut Bado (I, II, III, IV) |
Sumber :
Koval Kenneth J, Zuckerman Joseph D. 2006. Handbook of Fractures 3rd Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.